Yogyakarta – Gita Pertiwi fasilitasi Kelompok Tani Ngremboko Yogyakarta untuk memanfaatkan sampah pangan dari warga dan santri sebagai pakan ternak maggot.Gita Pertiwi bersama Kandang Maggot Jogja berkolaborasi untuk mendorong Kelompok Tani Ngreboko dalam sirkulariti sampah pangan melalui budidaya maggot. Sebanyak 16 kg maggot hasil produksi hasil memanfaatkan sampah pangan warga dan santri. Sebanyak 20 kg […]
Gita Pertiwi – Gelar sarasehan, doa bersama, dan Qurban Gita Pertiwi ajak Paguyuban Pemulung Putri Cempo untuk menambah keeratan antar anggota. Pada tanggal 19 Juni 2024 Gita Pertiwi menyunbang kambing untuk qurban bersama pemulung di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Putri Cempo. Selain itu, donasi daging sapi dari beberapa donator juga disalurkan kepada pemulung di TPA […]
Menjadi Lebih Bermanfaat
Gita Pertiwi – Sebanyak 4 ton pangan sisa konsumsi masyarakat solo telah dikelola Gita Pertiwi pada bulan Mei 2024. Dari 4 ton tersebut 1,1 ton pangan masih layak konsumsi terselamatkan dengan menyalurkan secara free kepada warga yang membutuhkan seperti panti asuhan, pemulung, pejuang jalanan, petugas kebersihan jalan, dan warga kurang mampu lainnya. Sedangkan 3 ton […]
Plastik saat ini masih menjadi kegemaran masyarakat sebagai kemasan makanan dan pembungkus barang. Harganya yang terjangkau dan ringan untuk dibawa kemana-mana menjadi alasan kuat plastik masih menjadi pilihan utama masyarakat. Padahal unsur plastik yang susah terurai tersebut memiliki dampak negatif yang berkepanjangan bagi lingkungan. Bahkan 1 bungkus plastik dengan bahan dasar polystyrene butuh waktu hingga […]
Klaten – Gita Pertiwi kolaborasikan perwujudan budidaya padi sehat dengan anak muda dari Tim MBKM UNS melalui pemberdayaan petani untuk mengolah asap sekam cair. Budidaya yang lebih organik mendukung kualitas padi yang lebih sehat dan menjadi daya tarik untuk konsumsi masyarakat. Potensi pasar terbuka untuk padi sehat dapat meningkatkan ekonomi keluarga petani dan menciptakan lingkungan […]
Sampah di Indonesia semakin menjadi masalah yang serius. Bukan hanya jumlahnya tapi juga pengelolaannya. Bahkan sampah organik yang jumlahnya lebih dari 50% ternyata sebagian besar berasal dari pangan kita yang berlebihan. Data KLHK membeberkan pada tahun 2023 Indonesia mencapai 17,651,898.96 ton timbunan sampah dan 41,1 % nya adalah sisa makanan. Rumah tangga dan aktivitas pasar […]
Kamis, 18 April 2024; Solo – Dorong peningkatan kapasitas SDM pertanian dalam dunia bisnis, Yayasan Gita Pertiwi berkolaborasi dengan Rikolto membekali pelaku bisnis inklusif melalui kegiatan pelatihan bisnis model canvas. Pelatihan yang digelar diikuti oleh pelaku bisnis inklusif binaan Yayasan Gita Pertiwi yaitu Ibu Kamti dari KWT Ngudi Makmur, Pak Basuki dari Bank Sampah Gajah […]
Solo – Gita Pertiwi menggandeng sekolah di Solo menjadi rujukan dari kunjungan negara lain untuk program kantin sehat untuk anak demi mendukung pengurangan plastik sekali pakai, safety food, dan peningkatan ekonomi warga Solo. Guna meminimalisir konsumsi jajanan tidak sehat, SD Cemara Dua terapkan program kantin sehat dengan menggandeng komite sekolah. Tim Rikolto Negara Peru berkunjung […]
Kompas, Kamis, 27 Juli 2023 oleh Budi Widianarko, Dosen Unika Soegijapranata dan Anggota Gugus Tugas Pengembangan Ekologi. Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) Akhir Juni lalu, Emil Salim, utusan Pemerintah Indonesia dalam Koferensi Tingkat Bumi 1992, menolak Climate Hero Award dari Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) karena merasa gagal dalam mewujudkan dua konvensi dari perhelatan di […]
SOLO—Konsumsi makanan selama bulan Ramadan idealnya menjadi lebih sedikit karena ibadah puasa. Namun terkadang hal yang terjadi justru sebaliknya. Euforia saat berbuka puasa tak jarang membuat orang banyak membeli makanan maupun minuman yang disukai. Seringkali bahan makanan tersebut berakhir di tempat sampah lantaran Anda sudah kekenyangan. Riset Yayasan Gita Pertiwi Solo menemukan jumlah sampah makanan […]