Solo – Gita Pertiwi menggandeng sekolah di Solo menjadi rujukan dari kunjungan negara lain untuk program kantin sehat untuk anak demi mendukung pengurangan plastik sekali pakai, safety food, dan peningkatan ekonomi warga Solo. Guna meminimalisir konsumsi jajanan tidak sehat, SD Cemara Dua terapkan program kantin sehat dengan menggandeng komite sekolah. Tim Rikolto Negara Peru berkunjung […]
SOLO—Yayasan Gita Pertiwi mendorong semua daerah di Soloraya memiliki peraturan wali kota/bupati yang mengatur pembatasan plastik sekali pakai. Upaya tersebyt untuk menekan bertambahnya sampah plastik yang berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan manusia. Sejauh ini di Soloraya baru Wonogiri yang memiliki peraturan yang membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Problem sampah plastik di Indonesia memang kian mengkhawatirkan. […]
SOLO— Staf Program Kota Minim Sampah Gita Pertiwi, Oktaviani Ikasari, mengatakan edukasi mengurangi plastik sekali pakai perlu dilakukan sejak dini, salah satunya melalui sekolah. Gaya hidup minim sampah bakal lebih mudah terbentuk jika ditanamkan sejak kecil. “Saat ini rata-rata konsumen bergantung pada produk kemasan sekali pakai, yang pada akhirnya membentuk gaya hidup ‘asal buang’,” ujarnya […]
SOLO—Sekolah memiliki peranan besar dalam membentuk karakter anak. Hal ini karena sebagian waktu mereka habis untuk pembelajaran di sekolah. Upaya mengatasi masalah lingkungan pun bakal ideal jika ditanamkan sejak dini di bangku sekolah. Dengan demikian, karakter peduli lingkungan bakal mereka bawa hingga dewasa. Latar belakang tersebut membuat Yayasan Gita Pertiwi menginisiasi kolaborasi dengan sekolah dalam […]