Boyong Produk Pangan Lokal Urban dan Peri-urban di Solo Raya Dalam Festival Suara Petani, Begini Reaksi Pengunjung
Solo – Beberapa waktu lalu festival suara petani yang diselenggarakan oleh KRKP di Lokananta dipenuhi dengan produk-produk pangan lokal sehat dari urban dan peri-urban di Solo Raya. Produk-produk tersebut di boyong Gita Pertiwi dari beberapa kelompok dampingan yang memiliki produk budidaya sehat. Lebih dari 20 produk pangan lokal dari 15 kelompok dampingan Gita Pertiwi yang tersebar di wilayah Kota Surakarta, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Klaten.
Pameran hasil bumi pertiwi yang diselenggarakan di Solo ini bukan pertama kalinya yang diikuti oleh Gita Pertiwi. Walaupun begitu antusiasme pengunjung sangat tinggi dengan berbagai produk yang disajikan di stand-stand kelommpok. Gita Pertiwi tidak hanya menyajikan produk mentah hasil pertanian tetapi juga produk olahan yang sehat dan unik dari beberapa kelompok.
Melalui pameran ini menjadi salah satu bentuk kampanye pangan sehat kepada masyarakat dengan mendukung produk lokal.
Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, memperkuat dan mengekspresikan inisiatif adaptasi lokal yang dilakukan oleh petani. Selain itu, dengan adanya pameran ini sebagai ruang pertemuan antara petani, swasta, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan kesadaran dan dukungan bagi petani.

Produk sayur yang di pamerkan disini ada cabai, tomat, buncis, terong, timun, dan produk umbi-umbian. Sedangkan produk beras juga banyak memamerkan dari berbagai jenis seperti Ir 64, beras hitam, beras merah, mentik susu, mentik wangi, srinuk dan beras lokal lainnya. Selain itu, ada juga produk pangan olahan berupa sirup telang, moci daun kelor, karak sehat, karak beras merah, pudding labu, sagon, ulat jerman krispi, wedang uwuh, JKT, dan wedang jahe.
Pengunjung juga mencicipi beberapa tester yang disediakan Gita Pertiwi seperti sirup telang, Mocci daun kelor, pudding labu, aneka karak, dan sagon. Hingga akhir pameran stand Gita Pertiwi ramai dengan pengunjung yang kepo akan rasa dari produk-produk tester tersebut. Beberapa pengunjung yang ditemui oleh Tim Media Gita Pertiwi mengaku rasa yang enak dan cocok dari olahan pangan lokal itu.
“Rasanya enak yang tidak terlalu manis jadi pas waktu masuk mulut itu. Ini juga cocok kalau jadi snack-snack di acara hajatan atau acara lainnya, bisa jadi alternatif lain biar tidak bosan sama snack yang itu-itu aja.” Jelas Pak Danang salah satu pengunjung yang lahap mencoba beberapa tester di stand Gita Pertiwi.

Pak Danang mengakui makanan yang disajikan Gita Pertiwi bisa menjadi opsi untuk pemilik catering agar bisa mensupport pangan lokal. Produk tersebut dinilai enak dan tidak membosankan rasanya karena banyak aneka olahan.
Pengunjung lain juga mengakui produk diolah dan dibudidayakan dengan sehat ini memiliki rasa yang enak. Selain itu, dari sisi gizi memiliki keunggulan yang unik seperti sirup telang, mocci daun kelor dan pudding labu yang belum banyak di pasaran. Harganya pun juga dapat bersaing dengan produk lain dengan rasa dan bahan yang terjamin sehat. “Produk-produk olahan lokal ini lebih enak rasanya, lebih kerasa dan dari bahan lebih sehat.” Ujar Bu Erni saat mencicipi produk pangan mocci kelor dan sirup telang.